Jumat, 30 April 2010

Kredit Perumahan Rakyat di BANK

Kredit Perumahan Rakyat atau biasa disebut dengan KPR Bank adalah program atau fasilitas pinjam dari bank untuk membeli rumah secara kredit. KPR dianggap sebagai salah satu solusi untuk pembelian rumah dengan cara mencicil, dan program ini membantu masyarakan untuk memiliki rumah idaman sendiri bilamana tidak tersedia uang tunai.

Secara prinsip, pembelian rumah bisa anda lakukan dengan dua cara: secara tunai maupun secara kredit. Anda bisa mendapatkan rumah secara tunai bila Anda memiliki uang yang nilainya sama dengan harga rumah yang diinginkan. Misal, bila harga rumah tunai tanah & bangunan rumah adalah Rp 210 juta, maka rumah tersebut bisa dibayar tunai bila anda mempunyai uang tunai sebesar Rp 210 juta ditambah biaya biaya yang timbul untuk jual beli.

Tetapi, masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah seringkali tidak memiliki uang tunai sebesar itu. Jumlah uang cash yang mereka punya mungkin hanya sebesar 50%, 40%, dan bahkan hanya 30%. Solusinya? Kredit Perumahan Rakyat atau KPR bank adalah solusi yang sangat diharapkan bagi sebagian besar masyarakat.

Caranya bagaimana? Bila harga rumah diinginkan adalah 210jt, maka anda harus membayar uang muka atau DP sebesar XX% tergantung ketentuan dari bank yang bersangkutan. Misal bank mensyaratkan 30% maka anda harus mengeluarkan uang dari tabungan anda sebesar 70Jt. Setelah uang muka atau DP diselesaikan maka barulah bank akan melunasi sisanya sebesar 70% atau 140jt. Biasanya bank tidak mau membiayai 100% untuk margin keamanan mereka bilamana si peminjam tidak mampu melanjutkan pembayaran cicilan.

Bilamana anda mempunyai uang yang cukup buat DP, maka anda tinggal melanjutkan ke langkah yang berikutnya yakni proses pengajuan Kredit Perumahan Rakyat atau KPR bank. Bilamana dana anda tidak mencukupi buat uang muka maka anda harus menabungnya terlebih dahulu. Jangan memaksakan diri untuk mengajukan KPR bila dana untuk uang muka tidak mencukupi. Perlu diingat , bank hanya akan memberikan kredit bilamana anda telah membayar uang muka.

Selain itu, hal penting yang perlu diketahui sebelum pengajuan Kredit Perumahan Rakyat atau KPR bank adalah biasanya bank hanya akan menyetujuinya bilamana cicilan bulanan tidak melebihi 1/3 dari pendapatan atau gaji anda. Misal gaji bulanan adalah 12jt, jadi cicilan kredit bulanan maksimum yang akan disetujui oleh bank adalah 4jt. Bilamana gaji anda tidak mencukupi, maka ada 3 cara untuk mensiasatinya, yakni dengan meningkatkan uang Muka atau DP sehingga pinjaman menjadi lebih kecil, cara kedua yakni dengan memperpanjang masa cicilan sehingga memperkecil jumlah cicilan bulanan tapi waktu mencicil lebih lama, dan yang ketiga adalah kombinasi kedua langkah tsb dengan memperbesar uang muka dan memperpanjang jangka cicilan.

Proses Pengajuan Permohonan Kredit Perumahan Rakyat atau KPR ke Bank

Proses pengajuan permohonan Kredit Perumahan Rakyat atau KPR bank bisa anda mulai setelah anda melihat lihat rumah mana yang sekiranya cocok, lingkungan dan harga sesuai keinginan, dan anda udah menghitung bahwa tabungan untuk uang muka telah mencukupi dan juga cicilan bulanan dengan tingkat suku bunga tertentu berada dibawah 30% gaji bulanan anda. Untuk pembelian rumah dari pihak developer, biasanya mereka akan membantu anda untuk proses ini bilamana semua persyaratan telah terpenuhi. Tetapi bilamana anda mau langsung ke pihak bank yang anda sukai, caranya juga mudah. Anda hanya perlu untuk datang ke salah satu bank yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal, datang ke Customer Service-nya dan mengutarakan maksud tujuan. Pihak bank akan menyerahkan sebuah Formulir Permohonan KPR bank untuk Anda bawa pulang dan isi, kemudian diserahkan lagi kepada bank setelah semua dilengkapi. Dari situ pihak bank akan meriew jawaban dan dokumen yang diperlukan dan menganalisanya.

Apakah semua KPR bank akan diterima? Jawabannya adalah tidak, tergantung apakah anda memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh bank. 3 hal berikut ini sangat menentukan apakah permohonan anda akan disetujui atau tidak, yakni:

1. Usia maksimal 50 tahun ketika mengajukan Permohonan KPR.
2. Sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang dibuktikan dengan adanya dokumen-dokumen tertentu. Kredit yang disetujui biasanya maksimal sebesar 1/3 gaji anda (termasuk hutang hutang anda pada bank lain, cicilan tetap yang sudah ada dsb).
3. Tidak mempunyai sejarah jelek mengenai kredit di bank lain terutama dalam 12 bulan terakhir. Perlu diingat bahwa sistem online memungkin bank mengetahui sejarah anda.

Strategi supaya Permohonan Kredit Perumahan Rakyat KPR Bisa Disetujui Bank

Strategi berikut akan sangat membantu agar permohonan Kredit Perumahan Rakyat atau KPR bank disetujui:

1. Dokumen keuangan & dokumen pribadi yang diperlukan. Anda perlu menyiapkan dokumen keuangan berikut yang biasanya diminta untuk KPR bank. Apa aja? Bagi seorang karyawan yang bekerja di perusahaan, maka dokumen yang diminta adalah:

* Surat Keterangan Bekerja di Perusahaan (minimal Anda harus sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 2 tahun, atau bisa kurang tergantung dari pengalaman kerja anda)
* Slip Gaji bulanan Asli.
* NPWP (Nomer Pokok Wajib Pajak)
* Kopi buku tabungan anda untuk mengetahui rekening koran Bank anda (minimal selama 3 bulan terakhir).
* Foto kopi KTP, Foto Kartu Keluarga, Foto Kopi Surat Nikah, atau mungkin perlu disiapkan surat domisili dari RT / RW.
* Surat keterangan WNI (bagi WNI keturunan).

Bagi wiraswastawan, maka dokumen yang diminta oleh bank sebagai berikut:

* Daftar Pelanggan Anda (bila memungkinkan)
* Daftar Pemasok Anda (bila usaha Anda bersifat usaha dagang)
* Bukti Transaksi Keuangan Anda dengan Pelanggan (seperti bon atau faktur)
* Catatan Rekening Bank (minimal selama 3 bulan terakhir)
* NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
* SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), bila usaha Anda bersifat usaha dagang.
* Tanda daftar Perusahaan (TDP)

2. Siapkan kelengkapan dokumen dari jaminan yang akan diajukan. Apabila anda membeli rumah dengan cara kredit, maka dokumen kelengkapan rumah yang akan dibeli akan diminta oleh bank untuk dijaminkan kepada mereka. Artinya, apabila kredit anda macet maka rumah itu akan disita oleh bank untuk mengganti sisa hutang yang belum dibayar. Apa saja dokumen yang dimaksud?

* Sertifikat Tanah
* Sertifikat IMB + Blueprint atau gambar rumah tersebut.
* SPPT PBB Tahun terakhir

Bilamana anda membeli rumah baru dari developer, maka pihak developer yang akan menyiapkan dokumen diatas.
Dokumen diatas nantinya dokumen tersebut akan disimpan oleh bank sampai cicilan KPR bank lunas. Bilamana anda membeli rumah second, harus dipastikan bahwa dokumen diatas ada. Sebelum mengajukan KPR Bank.

3. Performance Keuangan Anda. Performance keuangan di rekening Koran tabungan harus bagus atau diperbaiki agar saat di review oleh bank terkesan bagus. Penampilan rekening korang yang bagus akan memperbesar kemungkinan disetujuinya KPR Bank. Berikut tips yang akan berguna bagi anda:

* Memperbaiki catatan rekening Bank yang dimiliki. Perlu diingat bahwa bank akan meminta slip gaji sebagai catatan resmi bahwa seseorang yang mengajukan KPR bank memiliki penghasilan dengan jumlah tertentu setiap bulannya. Slip gaji ini akan di cross check dengan rekening Koran tabungan untuk membuktikan bahwa ada uang masuk sebesar yang tertera di slip gaji. Bagaimana bila gaji anda tidak ditransfer (misal anda bekerja secara freelance atau professional)? Usahakan menyetor pemasukan anda ke rekening tabungan terlebih dahulu sebelum diputar untuk kepentingan yang lain, dan bilamana bisa usahakan agar direkening tabungan anda terjadi pemasukan minimal 6 bulan terakhir.
* Kelancaran pembayaran hutang di tempat lain. Bilamana anda berhutang di bank lain, entah dalam bentuk pinjaman apa aja seperti kartu kredit dll, maka usahakan tidak pernah menunggak dalam waktu 6 bulan kebelakang. Bank akan mengecek riwayat hutang hutang anda di bank. Bilamana pernah terjadi kredit macet beberapa bulan kebelakang, sebaiknya anda pertimbangkan kembali rencana untuk KPR bank, paling tidak anda butuh waktu 12 bulan setelah kredit macet atau tunggakan agar bisa dipertimbangkan bahwa kondisi keuangan anda saat ini sehat.
* Pengaturan cicilan hutang yang proporsional. Bilamana total cicilan hutang anda di bank (misal cicilan tetap yang sudah ada + cicilan kartu kredit + Cicilan KPR bank yang akan diajukan) melebihi sepertiga dari penghasilan bulanan anda

Bilamana pilihan rumah sudah ditetapkan dan bank pemberi kredit sudah anda pilih mana yang sesuai, maka tinggal kunjungi bank yang bersangkutan. Bank akan memberikan persyaratan diatas beserta formulir isian yang harus anda isi kelengkapannya untuk dikembalikan lagi ke bank tersebut. Setelah semua persyaratan diserahkan balik ke bank, biasanya akan dilakukan survey dan interview oleh bank.

Setelah permohonan KPR bank disetujui, langkah selanjutnya adalah menemui notaries untuk penandatanganan akta jual beli / kredit dan mengurus sertifikat.

Hampir semua bank memberikan jasa KPR bank. Anda tinggal pilih dan bandingkan keunggulan masing masing yang sesuai. Saat ini KPR tidak hanya untuk membeli rumah, tapi juga untuk membangun rumah diatas tanah yang telah ada.

Semoga artikel diatas berguna bagi anda yang akan mengajukan KPR bank bilamana dana yang dibutuhkan untuk memiliki rumah idaman tidak tersedia dalam bentuk tunai.
thanks 4 citraindahrumahku

0 komentar: