Sebelum membahas cara memasang stabilizer / stabilisator tegangan ( ada  juga yang menyebutnya AVR (Automatic Voltage Regulator)) ada baiknya  kita sedikit tahu mengapa kita butuh stabilizer. Ada kalanya tegangan  listrik dirumah kita turun-naik sehingga dapat mengakibatkan peralatan  listrik yang sensitif terhadap perubahan tegangan menjadi rusak (contoh:  computer dsb.). Banyak faktor yang membuat tegangan listrik menjadi  turun-naik. Jika rumah anda merupakan salah satu pelanggan dari  perusahaan listrik negara, keadaan tegangan turun-naik biasanya terjadi  menjelang petang sampai kurang lebih jam 10 malam dimana terjadi beban  puncak yang berakibat tegangan menjadi turun-naik. Faktor lain adalah  jarak rumah pelanggan ke trafo distribusi juga sedikit banyak  mempengaruhi perubahan tegangan.
 Pada peralatan rumah tangga kita banyak yang mempunyai toleransi  terhadap perubahan tegangan, tetapi tidak sedikit pula peralatan yang  sensitif terhadap perubahan tegangan tersebut. Hal ini tentu saja  sedikit merepotkan. Sebagai pelanggan listrik, salah satu cara  memperbaiki perubahan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan  stabilizer / stabilisator tegangan ke alat yang akan digunakan,  seperti  terlihat pada gambar dibawah ini.
 Gambar Pemasangan Stabilizer/Stabilsator ke Peralatan Listrik 
 Lalu bagaimana jika terdapat banyak peralatan kita yang sensitif  terhadap perubahan tegangan? Apakah akan dipasang  stabilizer/stabilisator pada masing - masing peralatan tersebut?  Jawabannya bisa iya dan juga bisa tidak. Jika anda mau memasangkan  setiap stabilizer/stabilisator ke masing masing peralatan tersebut juga  tidak menjadi masalah. Akan tetapi hal tersebut tentu saja kurang  efektif karena anda akan membutuhkan banyak stabilizer/stabilisator yang  tentu saja membutuhkan banyak biaya. Lalu bagaimana cara memasang 1  buah stabilizer/stabilisator untuk digunakan pada banyak peralatan?  Jawabannya tentu saja dengan membuat/menambahkan sedikit komponen  instalasi listrik pada rumah / bangunan kita. Penjelasan  mengenai  membuat/menambahkan komponen intalasi listrik terlihat seperti gambar  dibawah ini.
 Gambar Pemasangan stabilizer/Stabilsator ke Instalasi Listrik
Kabel steker bawaan (kabel lentur dan serabut) dari pabrik  stabilizer/stabilisator telah dibuat sedemikian rupa agar tahan terhadap  kapasitas penggunaan, tetapi tidak ada salahnya anda  memodifikasi/menggantinya dengan kabel NYM 3x2,5 mm. Demikian juga  dengan kabel keluar dari stabilizer ke instalasi listrik rumah,  sebaiknya digunakan kabel NYM 3x2,5 mm. Gunakan pula Steker yang baik  (steker untuk 3 kabel lho...) dan pastikan pemasangan kabel ke steker  terpasang erat. Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam pemilihan stabilizer/stabilisator tegangan adalah memilih kapasitas dari stabilizer/stabilisator. Ada baiknya pemilihan kapasitas disesuaikan dengan daya listrik yang terpasang pada rumah anda atau bisa lebih besar sedikit terhadap daya listrik yang terpasang. Sebagai contoh, stabilizer/stabilisator dengan kapasitas 900 VA atau 1300 VA dapat digunakan untuk pelanggan listrik dengan daya terpasang 900 Watt.
 
 



0 komentar:
Posting Komentar