Jumat, 02 Juli 2010

Tarif listrik 1 Juli 2010

Tarif Dasar Listrik
(sebelum naik)

1. R-1/TR s.d. 450 VA
- Biaya Beban : Rp 12.000/bulan
- Blok I : 0-30 kWh : Rp 172/kWh
- Blok II : di atas 30 kWh s.d.60 kWh :Rp 380/kWh
- Blok III : di atas 60 kWh : Rp 530/kWh

 2. R-1/TR 900 VA
- Biaya Beban : Rp 23.000/bulan- Blok I : 0-20 kWh : Rp 310/kWh
- Blok II : di atas 20 kWh s.d.60 kWh : Rp 490/kWh
- Blok III : di atas 60 kWh : Rp 530/kWh

 3. R-1/TR 1.300 VA
- Biaya Beban : Rp 30.500/bulan
- Blok I : 0-20 kWh : Rp 395/kWh
- Blok II : di atas 20 kWh s.d.60 kWh : Rp 490/kWh
- Blok III : di atas 60 kWh :Rp 530/kWh

  4. R-1/TR 2.200 VA
- Biaya Beban : Rp 30.500/bulan
- Blok I : 0-20 kWh : Rp 400/kWh
- Blok II : di atas 20 kWh s.d.60 kWh : Rp 490/kWh
- Blok III : di atas 60 kWh :Rp 530/kWh

5. R-2/TR  3.500 VA-6.600 VA
- Biaya beban: Rp 30.500/bulan
- Biaya listrik: Rp 575/kWh

6. R-3/TR di atas 6.600 VA
- BIAYA BEBAN: Rp 34.260/bulan
- Biaya listrik: Rp 621/kWh

Hingga rapat kerja dengan Komisi VII berakhir, dua fraksi yaitu fraksi PDI-P dan PKS masih bersikukuh untuk menolak kenaikan TDL rata-rata 10 persen mulai 1 Juli 2010. Namun hasilnya sudah disepakati, listrik mengalami kenaikan.

Adapun skema kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rata-rata 10% per 1 juli yaitu:
Pelanggan 450 VA – 900 VA  tidak mengalami kenaikan
Pelanggan 6600 VA ke atas golongan rumah tangga, bisnis, dan pemerintah, dengan batas hemat 30 persen tidak naik karena tarif listriknya sudah mencapai keekonomian.
Pelanggan Sosial dinaikkan sebesar 10%
Pelanggan Rumah Tangga lainnya dinaikkan sebesar 18%
Pelanggan Bisnis naik sebesar 12% hingga 16%
Pelanggan Industri lainnya sebesar 6%-15%
Pelanggan Pemerintah lainnya sebesar 15%-18%
Pelanggan Traksi (untuk keperluan KRL) naik sebesar 9%
Pelanggan Curah (untuk apartemen) naik 15%
Pelanggan Multiguna (untuk pesta, layanan khusus) naik 20%

Berikut rincian kenaikan tersebut:

Rumah tangga
1.300 VA  Rp 672/kwh jadi Rp 793/kwh, naik 18 persen dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 24.000
2.200 VA Rp 675/kwh jadi Rp 797/kwh, naik 18 persen dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 43.000
3.500 s/d 5.500 VA Rp 755/kwh jadi Rp 891/kwh, naik 18 persen dengan estimasi tambahan per bulan Rp 87.000

Bisnis
1.300 VA Rp 685/kwh jadi Rp 795/kwh, naik 16 percent dengan estimasi tambahan rekening per bulan  Rp 22.000
2.200 VA-5.500 VA. Rp 782/kwh jadi Rp 907/kwh, naik 16 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan  Rp 38.000
>200 kilo VA (KVA)  Rp 811/kwh jadi Rp 908/kwh, naik 12 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 20.653.000 per bulan.

Industri
1.300 VA Rp 724/kwh jadi Rp 767/kwh, naik 6 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 8.000
2.200  VA Rp 746/kwh jadi Rp 790/kwh, naik 6 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 12.000
2.200 VA - 14 kVA Rp 840/kwh jadi Rp 916/kwh, naik 9 persen, dengan  estimasi tambahan rekening per bulan Rp 66.000
>14 kVA - 200 kVA Rp 805/kwh jadi Rp 878/kwh, naik 9 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 822.000
>200 kva. Rp 641/kwh jadi Rp 737, naik 15 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 30.227.000
>30.000 kVA Rp 529/kwh jadi Rp 608/kwh, naik 15 persen, dengan estimasi tambahan rekening per bulan Rp 1.315.696.000 per bulan.

Kenaikan untuk warnet dengan listrik 2200 ke atas mengalami kenaikan hingga 18% ! Sekarang, apakah ada opsi untuk menaikkan tarif KK ?

Sebagai estimasi, hitungan pemakaian warnet saya per-bulan rata-rata 592 kwh/ bulan dengan tarif yang harus saya bayar Rp 405.520/ bulan. harga per-kwh masih Rp 675.

kalau harga naik maka hitungannya :

592 kwh x Rp 797/ kwh =  Rp 472.842 / bulan

0 komentar: