Berlaga di Stadion Green Point, Cape Town tepat pada pukul 21.00 WIB yang dipimpin langsung oleh wasit asal Uzbekistan, Ravshan Irmatov, Jerman dan Argentina harus saling berjibaku demi memperebutkan satu tiket emas menuju semifinal Piala Dunia 2010.
Memasuki babak pertama begitu peluit dibunyikan oleh sang pengadil lapangan maka tak seperti biasanya, Der Panzer,Jerman langsung tancap gas dengan memainkan pola agresifnya dengan menusuk jantung pertahanan Argentina.
Tak menunggu waktu lama rupanya bagi Jerman untuk mencetak gol. Tepat di menit ke-2 Thomas Mueller sukses membawa timnya mengungguli Argentina dengan menjebol gawang Romero melalui sundulan kepalanya yang tak bisa dibendung oleh sang kiper Argentina.
Mueller yang memanfaatkan sepak pojok Bastian Schweinsteiger dan dengan antisipasi Sergio Romero yang kurang sempurna membuat gawang Argentina bobol setelah tandukan Mueller langsung memecahkan kebuntuan bagi Jerman dan skor berubah untuk sementara keunggulan pasukan Loew 1-0 atas pasukan Maradona.
Gol yang disarangkan oleh gelandang serang Jerman dengan nomor punggung 13 ini merupakan raihan golnya yang keempat di Piala Dunia 2010.
Sadar mulai ketinggalan dari kompatriotnya Messi dan kawan-kawan mencoba berupaya keras untuk membalasnya dengan meningkatkan tempo permainannya melalui serangan balik yang cukup mematikan.
Tevez yang bekerja ekstra keras di menit ke-21 dengan menguber si kulit bundar hasil dari terobosan yang dilakukan oleh Messi yang meluncur ke kotak penalti Jerman namun sayang sekali Neuer bergerak jauh lebih cepat dibandingkan dengan Tevez sehingga gagal pula usaha Argentina.
Hanya berselang dua menit saja, tepatnya di menit ke-23, bomber maut Jerman, Miroslav Klose nyaris saja menambah keunggulan dengan mencetak gol. Melalui umpan matang yang dialirkan oleh Mueller dari rusuk kiri pertahanan Argentina yang mengarah ke kotak terlarang dan dengan satu kali sepakan maka bola masih cukup jauh melebar melewati atas mistar gawang Romero.
Terus saling menekan dan tidak ada yang mengendorkan daya dobraknya membuat permainan kedua tim ini tampak semakin berkembang dan sangat menarik.
Namun demikian secara statistik Argentina ternyata sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Jerman dalam hal penguasaan bola dengan perbandingan 52 persen dan 48 persen milik Jerman.
Perjuangan keras Tim Tango, Argentina sempat membuahkan hasil setelah sukses merobek gawang Neuer di menit ke-35 tetapi sialnya gol tersebut digagalkan oleh wasit karena sudah terperangkap jebakan offside terlebih dahulu dan skor sementara masih belum berubah masih 1-0 untuk Jerman.
Kerjasama Lahm dan Mueller dua menit menjelang turun minum hampir melahirkan gol kedua Jerman. Namun tendangan Mueller masih membentur Nicolas Burdisso dan hanya melahirkan sepak pojok.
Sampai menit ke-45 maka tak ada lagi peluang yang tercipta sehingga memaksa wasit meniupkan peluitnya tanda babak pertama masih dimenangkan oleh Lahm cs dengan kedudukan sementara 1-0.
Babak Kedua
Memasuki kick off babak kedua maka Jerman dan Argentina tampil semakin ganas dengan sama-sama ngotot untuk mengincar gol cepat melalui permainan menawan dari sektor tengah dan depan yang acapkali selalu saling berbalas-balasan.
Akan tetapi Jerman kali ini bermain semakin terkoordinasi dengan sangat baik. Dengan mampu mengimbangi permainan Argentina di lapangan tengah membuat aliran bola ke depan semakin deras.
Tepat di menit ke-67 Podolski yang tampil menyerang membawa bola seorang diri dan langsung memberikan umpan terobosan yang sangat cantik dan mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh rekannya Klose yang tanpa ampun? mencetak gol kedua Jerman dengan sontekan kerasnya di depan mulut gawang lawan
Tak berhenti sampai di situ Jerman semakin membabi buta melakukan serangan super tajam ke arah jantung pertahanan Argentina.
Hasilnya sangat memuaskan Jerman kembali sukses semakin memperlebar jaraknya dengan Argentina setelah Arne Friedrich melesakkan gol ketiga buat Jerman dan memaksa Maradona tampak dengan jelas hanya bisa melamun dari pinggir lapangan.
Gol yang lahir di menit ke-74 ini lahir setelah Bastian Schweinsteiger berhasil melewati penjagaan Angel Di Maria dan Javier Pastore.
Schweini selanjutnya mengirimkan umpan ke arah Friedrich. Meski mendapat penjagaan dari Gabriel Heinze, namun Friedrich berhasil melesakkan bola ke gawang Argentina. 3-0 Jerman memimpin.
Schweini selanjutnya mengirimkan umpan ke arah Friedrich. Meski mendapat penjagaan dari Gabriel Heinze, namun Friedrich berhasil melesakkan bola ke gawang Argentina. 3-0 Jerman memimpin.
Seakan babak semifinal sudah di depan mata tak lantas membuat Klose cs seakan puas dengan torehan skor 3-0 sebab di menit ke-88 lagi-lagi Miroslav Klose mampu membobol gawang Romero untuk yang keempat kalinya setelah memanfaatkan operan matang dari Mesut Oezil.
Klose berhasil melakukan selebrasi indah dan mengagumkan usai mencetak golnya yang kedua dalam laga tersebut sekaligus mencatatkan namanya sementara sebagai top skorer sementara bersama rekannya di timnas, Thomas Mueller dengan koleksi empat golnya.
Dan sampai tambahan waktu tiga menit tepat di waktu ke-93, Argentina tampak loyo dan tak mampu membalikkan keadaan. Dengan demikian wasitpun akhirnya meniupkan peluitnya tanda babak kedua berakhir untuk kemenangan Jerman atas Argentina dengan skor 4-0 tanpa balas.
Atas hasil ini maka Jerman otomatis meluncur mulus ke babak semifinal dan akan menghadapi pemenang laga antara Spanyol dan Paraguay yang masih bertanding pada dini hari nanti.
Susunan Pemain Kedua Tim Yang Berlaga :
Argentina: 22-Sergio Romero; 4-Nicolas Burdisso, 2-Martin Demichelis, 14-Javier Mascherano, 6-Gabriel Heinze, 15-Nicolas Otamendi (23-Javier Pastore 69'), 10-Lionel Messi, 7-Angel Di Maria (16-Sergio Aguero 75'), 20-Maxi Rodriguez, 9-Gonzalo Higuain, 11-Carlos Tevez
Jerman: 1-Manuel Neuer; 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng (2-Marcell Jansen 71'), 16-Philipp Lahm, 7-Bastian Schweinsteiger, 6-Sami Khedira (18-Toni Kroos 77'), 8-Mesut Oezil, 10-Lukas Podolski, 13-Thomas Mueller (15-Piotr Trochowski 83'), 11-Miroslav Klose
Argentina: 22-Sergio Romero; 4-Nicolas Burdisso, 2-Martin Demichelis, 14-Javier Mascherano, 6-Gabriel Heinze, 15-Nicolas Otamendi (23-Javier Pastore 69'), 10-Lionel Messi, 7-Angel Di Maria (16-Sergio Aguero 75'), 20-Maxi Rodriguez, 9-Gonzalo Higuain, 11-Carlos Tevez
Jerman: 1-Manuel Neuer; 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng (2-Marcell Jansen 71'), 16-Philipp Lahm, 7-Bastian Schweinsteiger, 6-Sami Khedira (18-Toni Kroos 77'), 8-Mesut Oezil, 10-Lukas Podolski, 13-Thomas Mueller (15-Piotr Trochowski 83'), 11-Miroslav Klose
0 komentar:
Posting Komentar